Tantangan dalam Pengawasan Kapal Asing di Perairan Indonesia memang tidak bisa dianggap remeh. Sebagai negara kepulauan yang memiliki perairan luas, Indonesia seringkali dihadapkan dengan masalah pengawasan kapal asing yang masuk ke perairannya tanpa izin.
Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Muda Aan Kurnia, tantangan tersebut terus meningkat seiring dengan semakin ramainya aktivitas kapal asing di perairan Indonesia. “Kita harus terus meningkatkan kemampuan pengawasan kita agar tidak terjadi pelanggaran yang merugikan kepentingan negara,” ujarnya.
Salah satu tantangan utama dalam pengawasan kapal asing di perairan Indonesia adalah kurangnya jumlah kapal patroli yang dimiliki oleh Indonesia. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, saat ini Indonesia hanya memiliki sekitar 30 kapal patroli yang aktif beroperasi. Padahal, luasnya perairan Indonesia mencapai lebih dari 5 juta kilometer persegi.
Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, M. Zulficar Mochtar, hal ini menjadi tantangan serius dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia. “Kita harus terus berupaya meningkatkan jumlah kapal patroli kita agar bisa melakukan pengawasan secara maksimal,” ujarnya.
Selain itu, masalah koordinasi antara lembaga terkait juga menjadi tantangan dalam pengawasan kapal asing di perairan Indonesia. Menurut Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, koordinasi yang kurang efektif antara TNI AL, Bakamla, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan membuat pengawasan menjadi kurang optimal. “Kita harus terus meningkatkan koordinasi antar lembaga agar pengawasan bisa dilakukan dengan lebih efektif,” ujarnya.
Untuk mengatasi tantangan dalam pengawasan kapal asing di perairan Indonesia, diperlukan kerja sama antar lembaga terkait serta peningkatan jumlah kapal patroli. Selain itu, perlu juga peningkatan kemampuan teknologi dan sumber daya manusia yang terlibat dalam pengawasan perairan Indonesia.
Dengan upaya yang terus dilakukan, diharapkan Indonesia dapat mengatasi tantangan dalam pengawasan kapal asing di perairannya dan menjaga kedaulatan perairan Indonesia dengan lebih baik. “Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga keamanan perairan Indonesia agar tidak terjadi pelanggaran yang merugikan negara,” ujar Laksamana Muda Aan Kurnia.